Search Suggest

Download Contoh Surat Gugatan Perceraian Resmi, Baik, Benar Format Word / Doc

idnoffice.blogspot.com - Melalui kesempatan yang berbahagia ini kembali kami berbagi sebuah artikel tentang Contoh Surat Gugatan Perceraian Resmi, Baik, Benar yang bisa anda dapatkan dengan mudah karena kami sediakan dalam bentuk file word, jadi anda tinggal download dan edit saja sesuai dengan kebutuhan atau sesuai dengan biodata anda. Adapun Download Contoh Surat Gugatan Perceraian Resmi, Baik, Benar Format Word / Doc kami bagikan buat anda dengan tujuan memudahkan anda dalam pembuatannya.
Download Contoh Surat Gugatan Perceraian Resmi, Baik, Benar Format Word  Doc
Download Contoh Surat Gugatan Perceraian Resmi, Baik, Benar Format Word  Doc

Surat Gugatan Perceraian Resmi, Baik, Benar

Dan untuk lebih jelasnya mengenai Download Contoh Surat Gugatan Perceraian Resmi, Baik, Benar Format Word / Doc silahkan ikuti penjelasan kami berikut ini :

Contoh Surat Gugatan Perceraian Resmi, Baik, Benar

SURAT
GUGATAN PERCERAIAN

Kepada Yth:
Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Negeri/Agama
[...................]
Di
Tempat

Dengan hormat.
Bersama ini, saya [.................................................], agama [.......................], umur [..............] tahun, pekerjaan [.............................], beralamat di Jl. [...............................................], selanjutnya akan disebut sebagai PENGGUGAT.

Dengan ini penggugat hendak mengajukan gugatan perceraian terhadap. Nama [.......................], agama [..........................], umur [..........] tahun, pekerjaan [...........................], berlamat di Jl.[....................................................], yang untuk selanjutnya akan disebut sebagai TERGUGAT.

Adapun yang menjadi dasar-dasar dan alasan diajukannya gugatan perceraian adalah sebagai berikut :
  1. Pada tanggal [.........] bulan [.............] tahun [..................], Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan perkawinan dan tercatat di Kantor Urusan Agama [................................................................], dengan Akta Perkawinan dengan nomor ______tertanggal_________
  2. Selama melangsungkan perkawinan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai [.........] orang anak yaitu: [...............................] jenis kelamin [............................], lahir di [........................], tanggal_______dengan Akta Kelahiran No_____tertanggal_____ dan [.............................], Jenis kelamin [.............................], lahir di [................................], tanggal_____dengan Akta Kelahiran No_______tertanggal_____
  3. Sejak awal perkawinan berlangsung, Tergugat telah memiliki kebiasaan dan sifat yang baru diketahui oleh Penggugat saat perkawinan berlangsung yaitu mabuk, kasar, sering memukul serta selalu pulang larut tanpa alasan yang jelas
  4. Meski Tergugat bekerja, namun sebagian besar penghasilannya dipergunakan tidak untuk kepentingan dan nafkah anak dan istrinya
  5. Apabila Penggugat memberikan nasehat, Tergugat bukannya tersadar serta mengubah kebiasaan buruknya namun melakukan pemukulan terhadap Penggugat di depan anak-anak Penggugat/Tergugat yang masih kecil-kecil
  6. Kebiasaan kasar Tergugat makin menjadi setelah kelahiran anak kedua dari Penggugat/Tergugat
  7. Tergugat juga tidak pernah mendengarkan dan membicarakan masalah ini secara baik dengan Penggugat yang akhirnya mendorong Penggugat untuk membicarakan masalah ini dengan keluarga Tergugat untuk penyelesaian terbaik dan pihak keluarga Tergugat selalu menasehati yang nampaknya tidak pernah berhasil dan Tergugat tetap tidak mau berubah
  8. Sikap dari Tergugat tersebut yang menjadikan Penggugat tidak ingin lagi untuk melanjutkan perkawinan dengan Tergugat
  9. Lembaga perkawinan yang sebenarnya adalah tempat bagi Penggugat dan Tergugat saling menghargai, menyayangi, dan saling membantu serta mendidik satu sama lain tidak lagi didapatkan oleh Penggugat. Rumah tangga yang dibina selama ini juga tidak akan menanamkan budi pekerti yang baik bagi anak-anak Penggugat/Tergugat.


Berdasarkan uraian diatas, Penggugat memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk memutuskan :
  1. Menerima gugatan penggugat
  2. Mengabulkan gugatan penggugat untuk keseluruhan
  3. Menyatakan putusnya ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana dalam Akta Perkawinan No____yang tercatat di Kantor Urusan Agama [.........................].
  4. Menyatakan hak asuh dan pemeliharaan anak berada dalam kekuasaan penggugat
  5. Menghukum Tergugat untuk memberikan uang iddah, nafkah anak sebesar Rp. [.......................] / bulan
  6. Membebankan seluruh biaya perkara kepada Tergugat.
  7. Apabila Majelis Hakim berkehendak lain, Penggugat mohon putusan yang seadil-adilnya


Atas perhatiannya, kami ucapkan terimakasih.

                                                                 [nama kota], [tanggal, bulan, tahun]

                                                                 Hormat Penggugat
 



                                                                 (............................)

Download Contoh Surat Gugatan Perceraian Resmi, Baik, Benar

Untuk memudahkan anda dalam pembuatan Surat Gugatan Perceraian Resmi, Baik, Benar silahkan anda download secara langsung formatnya dalam bentuk file Ms. Word berikut ini :


Demikian artikel tentang Download Contoh Surat Gugatan Perceraian Resmi, Baik, Benar Format Word / Doc yang sempat kami bagikan pada kesempatan ini dan semoga apa yang kami bagikan ini bisa membantu anda dan jangan lupa baca juga artikel kami lainnya berikut ini :

Posting Komentar