Rumus FREQUENCY yang terdapat pada Microsoft Office Excel dapat kita fungsikan untuk menghitung seberapa sering nilai-nilai muncul dalam suatu range data, dan kemudia menghasilkan sebuah nilai array berbentuk vertikal.
Bentuk : =FREQUENCY(data_array,bins_array)
- data_array merupakan array atau alamat sel yang berisi data numberik yang akan kita hitung frekuensinya. Apabila argumen ini tidak mengandung nilai-nilai, maka FREQUENCY menghasilkan array nol (0).
- bins_array merupakan array atau alamat sel yang berisi nilai interval. Apabila bins_array ini tidak mengandung nilai, maka FREQUENCY menghasilkan jumlah elemen dalam data_array.
- FREQUENCY tidak berlaku untuk sel-sel kosong dan data teks.
- FREQUENCY harus dimasukkan sebagai rumus array karena FREQUENCY menghasilkan sebuah array. Untuk memasukkan rumus FREQUENCY sebagai rumus array dalam sel, tekan Ctrl+Shift+Enter.
Contoh :
Data Input Rumus FREQUENCY |
Rumus | Keterangan | Hasil |
=FREQUENCY(A2:A10,B2:B4) | Jumlah skor kurang dari sama dengan 70 Jumlah skor antara 71 – 79. Jumlah skor antara 80 – 89. Jumlah skor lebih besar sama dengan 90. | 1 2 4 2 |