Rumus : =BETA.INV(probility,alpha,beta,[A],[B])
- probility merupakan nilai kemungkinan yang harus diisi yang diasosiasikan dengan distribusi beta.
- alpha merupakan parameter distribusi.
- beta merupakan parameter distribusi.
- A merupakan batas bawah interval x yang bersifat opsional.
- B merupakan batas atas interval x yang juga bersifat opsional.
- Apabila beberapa argumen yang kita masukan bukan data numberik, maka akan menghasilkan nilai kesalahan #VALUE!.
- Apabila alpha<0 atau beta<0, maka rumus BETA.INV akan menghasilkan nilai kesalahan #NUM!.
- Apabila argumen probility<0 atau probility>1, maka rumus BETA.INV juga akan menghasilkan nilai kesalahan #NUM!.
- Apabila kita menghilangkan nilai A dan B, maka rumus BETA.INV akan menggunakan distribusi kumulatif beta standar, yaitu A=0 dan B=1.
- Dengan mempertimbangkan nilai untuk probilitas, rumus BETA,INV mencari nilai x seperti pada BETA.DIST (x, alpha, beta, TRUE, A, B) = probility. Jadi, ketepatan dari pada rumus BETA.INV tergantung pada ketepatan rumus BETA.DIST.
Contoh :
 |
| Data Input Rumus BETA.INV |
| Rumus | Keterangan | Hasil |
| =BETA.INV(A2,A3,A4,A5,A6) | Menghasilkan nilai kebalikan dari kumulatif beta fungsi kepadatan kemungkinan untuk data di atas. | 2 |